Memilih Webserver Online Dan Offline Untuk Membuat Website Php

Seperti yg kita ketahui, Webserver memiliki 2 tipe. yaitu Online dan Offline. Untuk membuat sebuah website php artikel. sebenarnya kita bisa membuatnya tanpa menggunakan webserver, tapi untuk pengujian agar website kita berjalan dengan baik. maka kita memerlukan webserver ini. kedua perbedaan pada online dan offline adalah tipe penulisannya. jika online, kita memerlukan koneksi internet agar bisa membuatnya, sedangkan jika offline, kita tidak memerlukan koneksi. jika pembuatan website php sudah selesai, barulah kita online kan hasil karya kita. sebagai contoh dari webserver online adalah hosting. yaitu tempat kita meletakkan website buatan kita agar bisa di kunjungi oleh pengguna internet. beberapa hosting memiliki tipenya sendiri. ada yg mendukung CGI, php5, mysql dan sebagainya. ada juga yg tidak mendukung CGI. ada juga .htaccess serta php.ini. kedua file tersebut berguna untuk setting konfigurasi server dan php5. kesalahan dalam setting akan membuat website kita berjalan dengan tidak benar.

Sedangkan untuk contoh webserver offline itu ada beberapa, ada juga 1 paket. tapi ada pula manual. jika 1 paket. contohnya adalah Xampp, lite dan sebagainya. sebenarnya 1 paket ini sama dengan manual. namun sudah di konfigurasi sehingga memudahkan kita dalam menggunakannya tanpa harus setting lagi. bisa dibilang siap digunakan. sedangkan untuk manual, kita harus memasang 4 file wajib yg diperlukan agar webserver bisa berjalan dengan benar. yaitu, httpd server (sebagai webserver), php5 (mesin php), mysql (database), PhpMyAdmin (database online). berikut penjelasannya.

Httpd Server seperti apache dan Nginx.
Sebenarnya untuk pembuatan website html dan javascript, saya rasa 1 bahan ini sudah cukup untuk digunakan. inilah mesin utama kita sebagai webserver agar website bisa berjalan dengan baik. namun untuk php. kode tidak akan bekerja tanpa mesin tambahan yg disebut php5 (versi yg saya ketahui).

Php5 (personal Home Page).
Bahan yg satu ini khusus digunakan agar kode php yg kita buat bisa berjalan di webserver namun bahan ini masih belum lengkap karena kita belum bisa menyimpan data seperti member, admin, user dan pass. maka dari itu kita membutuhkan sebuah database seperti mysql.

Mysql.
Aplikasi ini sangat dibutuhkan dalam setiap pemograman, tidak hanya untuk pembuatan website, namun juga berguna untuk membuat aplikasi, game dan sebagainya. disinilah kita bisa menyimpan seluruh data yg penting seperti user dan pass serta beberapa data lainnya.

PhpMyAdmin.
Bahan ini khusus untuk menyimpan database secara online. akan tetapi, aplikasi ini masih memerlukan mysql untuk menyimpan database. bisa dibilang bahan ini membantu kita untuk menyimpan dan melihat data dengan klik dan mudah tanpa menulis kode. karena mysql sendiri memerlukan kode perintah program yg dituliskan melalui CMD (command prompt) dan tidak bisa di akses melalui web browser offline serta sedikit susah untuk melihat keseluruhan data kita. maka dari itu phpmyadmin memudahkan kita untuk mengatur data melalui web browser online dan offline.

Jika kamu ingin memasang yg mudah seperti 1 paket sebelumnya, silahkan baca tulisan saya tentang membuat webserver offline untuk komputer dan laptop. Ada juga sebuah bahan yg khusus untuk menata dan melihat data di mysql menggunakan aplikasi. namun karena topik kita ialah membuat website artikel, saya rasa ini cukup diketahui saja. jadi siapkanlah bahan yg sudah saya sebutkan diatas agar nanti kita bisa membuat website php artikel. jika semua sudah siap, maka selanjutnya kita akan membuat tabel struktur website php artikel kita.

Sampai bertemu lagi pada tutorial selanjutnya dan semoga saya masih sehat dalam menulis tutorial ini. salam hangat dari saya (uya Sur).

Comments