Penyebab Document Word dan Excel Error atau Tidak Bisa Dibuka
Ada beberapa penyebab document menjadi error atau tidak bisa
dibuka, dan sebelumnya document tersebut tidak error. penyebabnya
bisa karena file dokumen tersebut corrupt, rusak dan sebagainya.
tapi sebelum memastikan hal tersebut, kita akan coba untuk
memperbaikinya satu persatu terlebih dahulu. bisa saja dokumen
tersebut tidak rusak dan tidak bisa dibuka karena versi MS yg kita
miliki di bawah versi. jika sebelumnya kamu menulis dokumen tersebut di
MS word 2010 (misalnya). maka saat kita coba buka di MS 2007 atau
versi di bawahnya, pasti akan terjadi error dan file tersebut tidak
akan dapat dibuka. jika memang benar seperti itu, maka solusi yg
harus kamu lakukan hanyalah copy, lalu kemudian di paste
ke MS versi 2007 atau di bawahnya. lalu simpanlah file tersebut.
jika versi lebih tinggi, maka file tersebut biasanya bisa
dibuka. jika sebelumnya bisa dan sekarang tidak, maka akan kita
bahas di bawah ini.
nah, sekarang kita akan membahas beberapa masalah yg sering terjadi pada dokumen penting kita. sebelumnya kita membuat dokumen tersebut di MS word 2010, lalu tiba-tiba dokumen tersebut tidak bisa dibuka lagi di MS yg sama atau muncul sebuah pesan yg memberitahukan bahwa file tersebut telah corrupt. saat dibuka pun seluruh tulisan yg kita miliki telah berubah seperti huruf unicode asing. saya sebut dokumen tersebut telah di enkripsi ke bahasa yg tidak bisa dibaca (ransomware atau cryptowall RSA-2048).
pertama, kita pastikan bahwa tidak ada virus. jika kamu lihat di dalam folder atau dekat dengan data dokumen rusak yg kamu miliki, biasanya ada 2 atau 3 buah data baru yg bernama "HELP_DECRYPT" dan memiliki extensi seperti berikut
.html
.txt
.png
Jika ada nama tersebut maka bisa dipastikan laptop atau komputer kamu telah terinfeksi virus yg mirip dengan malware. biasa disebut sebagai ransomware dan bisa kamu cek menggunakan antivirus norton. selain itu, Antivirus Norton juga bisa membantu kamu untuk menghapus virus atau malware yg telah menginfeksi komputer dan laptop. namun untuk data dokumen yg telah di infeksi oleh virus tersebut akan sedikit lama untuk diperbaiki dan tidak 100% bisa diperbaiki semua.
jika ketiga file diatas tidak ada. bisa saja dokumen kamu telah di infeksi virus lain. biasanya dikenal sebagai virus worm. untuk mengatasi virus ini sebenarnya akan lama jika kamu menggunakan cara manual. dan hal tersebut juga tidak 100% pulih. karena virus tersebut juga bisa kembali melalui system recovery yg dimiliki oleh windows. jadi jalan satu-satunya adalah melakukan format ulang. sebelumnya pindahkan dahulu data penting kamu ke lokal disk D jika masih ada di folder document dan lokal disk C. setelah di format ulang, kamu bisa cari sisa virus yg ada di lokal disk D dan partisi yg lain (selain disk C). dan kamu tidak perlu khawatir karena kita sudah menghentikan pembacaan program virus tersebut sehingga virus yg tersisa sudah tidak aktif lagi. tapi tetap saja, jika kamu menemukan file virus tersebut, maka saya sarankan jangan di buka. kalau kamu ragu, silahkan scan dengan antivirus yg kamu miliki sebelum membuka partisi. akan saya bahas lebih lanjut nanti.
sekarang kita akan membahas tentang ransomware yg menggunakan sebuah program bernama cryptowall. jika kamu telah di infeksi oleh malware yg dikenal sebagai ransomware ini, maka cara pertama yg bisa kamu lakukan adalah menggunakan sebuah antimalware yg disebut sebagai spyhunter atau yg lain. scan seluruh data yg ada di setiap partisi. jika sudah selesai dan terdeteksi, hapus virus tersebut. kamu juga bisa menggunakan program lain untuk menemukan malware dan memperbaiki data yg ada. untuk data dokumen yg rusak sebelumnya, sebaiknya jangan dihapus. kemudian untuk mengembalikan data yg sudah di enkripsi bisa menggunakan system restore windows.
kamu juga bisa menggunakan aplikasi data recovery untuk mengembalikan data yg telah di hapus atau di enkripsi oleh virus tersebut. kalau saran dari saya, gunakan system restore windows, karena cara ini tidak akan mengubah data yg telah di hapus tapi bisa mengembalikan data yg berubah menjadi seperti semula sesuai tanggal lama. mungkin beberapa aplikasi yg baru saja kamu pasang akan hilang. namun data tersebut masih ada di program file di lokal disk C. install ulang aplikasi tersebut.
jika cara di atas belum berhasil. kamu bisa coba menggunakan aplikasi bernama data recovery pro. akan saya bahas lebih lanjut nanti. karena saya masih meneliti beberapa informasi, jadi hanya ini solusi yg bisa saya berikan saat ini. mungkin akan saya tuliskan lagi di lain waktu. semoga informasi ini bisa membantu kita mengatasi virus yg telah merusak data dokumen penting kita. salam hangat dari Uya Sur.
nah, sekarang kita akan membahas beberapa masalah yg sering terjadi pada dokumen penting kita. sebelumnya kita membuat dokumen tersebut di MS word 2010, lalu tiba-tiba dokumen tersebut tidak bisa dibuka lagi di MS yg sama atau muncul sebuah pesan yg memberitahukan bahwa file tersebut telah corrupt. saat dibuka pun seluruh tulisan yg kita miliki telah berubah seperti huruf unicode asing. saya sebut dokumen tersebut telah di enkripsi ke bahasa yg tidak bisa dibaca (ransomware atau cryptowall RSA-2048).
pertama, kita pastikan bahwa tidak ada virus. jika kamu lihat di dalam folder atau dekat dengan data dokumen rusak yg kamu miliki, biasanya ada 2 atau 3 buah data baru yg bernama "HELP_DECRYPT" dan memiliki extensi seperti berikut
.html
.txt
.png
Jika ada nama tersebut maka bisa dipastikan laptop atau komputer kamu telah terinfeksi virus yg mirip dengan malware. biasa disebut sebagai ransomware dan bisa kamu cek menggunakan antivirus norton. selain itu, Antivirus Norton juga bisa membantu kamu untuk menghapus virus atau malware yg telah menginfeksi komputer dan laptop. namun untuk data dokumen yg telah di infeksi oleh virus tersebut akan sedikit lama untuk diperbaiki dan tidak 100% bisa diperbaiki semua.
jika ketiga file diatas tidak ada. bisa saja dokumen kamu telah di infeksi virus lain. biasanya dikenal sebagai virus worm. untuk mengatasi virus ini sebenarnya akan lama jika kamu menggunakan cara manual. dan hal tersebut juga tidak 100% pulih. karena virus tersebut juga bisa kembali melalui system recovery yg dimiliki oleh windows. jadi jalan satu-satunya adalah melakukan format ulang. sebelumnya pindahkan dahulu data penting kamu ke lokal disk D jika masih ada di folder document dan lokal disk C. setelah di format ulang, kamu bisa cari sisa virus yg ada di lokal disk D dan partisi yg lain (selain disk C). dan kamu tidak perlu khawatir karena kita sudah menghentikan pembacaan program virus tersebut sehingga virus yg tersisa sudah tidak aktif lagi. tapi tetap saja, jika kamu menemukan file virus tersebut, maka saya sarankan jangan di buka. kalau kamu ragu, silahkan scan dengan antivirus yg kamu miliki sebelum membuka partisi. akan saya bahas lebih lanjut nanti.
sekarang kita akan membahas tentang ransomware yg menggunakan sebuah program bernama cryptowall. jika kamu telah di infeksi oleh malware yg dikenal sebagai ransomware ini, maka cara pertama yg bisa kamu lakukan adalah menggunakan sebuah antimalware yg disebut sebagai spyhunter atau yg lain. scan seluruh data yg ada di setiap partisi. jika sudah selesai dan terdeteksi, hapus virus tersebut. kamu juga bisa menggunakan program lain untuk menemukan malware dan memperbaiki data yg ada. untuk data dokumen yg rusak sebelumnya, sebaiknya jangan dihapus. kemudian untuk mengembalikan data yg sudah di enkripsi bisa menggunakan system restore windows.
kamu juga bisa menggunakan aplikasi data recovery untuk mengembalikan data yg telah di hapus atau di enkripsi oleh virus tersebut. kalau saran dari saya, gunakan system restore windows, karena cara ini tidak akan mengubah data yg telah di hapus tapi bisa mengembalikan data yg berubah menjadi seperti semula sesuai tanggal lama. mungkin beberapa aplikasi yg baru saja kamu pasang akan hilang. namun data tersebut masih ada di program file di lokal disk C. install ulang aplikasi tersebut.
jika cara di atas belum berhasil. kamu bisa coba menggunakan aplikasi bernama data recovery pro. akan saya bahas lebih lanjut nanti. karena saya masih meneliti beberapa informasi, jadi hanya ini solusi yg bisa saya berikan saat ini. mungkin akan saya tuliskan lagi di lain waktu. semoga informasi ini bisa membantu kita mengatasi virus yg telah merusak data dokumen penting kita. salam hangat dari Uya Sur.
Comments
Post a Comment
Masukkan Komentar anda disini. mohon maaf, Link Aktif yang ada di dalam komentar akan terhapus secara otomatis oleh system blog ini.
komentar akan di tampilkan setelah disetujui oleh admin. terima kasih