5 Hal Penting Tentang Upgrade Firmware Modem
Berdasarkan Pada pengalaman Saya sendiri saat melakukan upgrade firmware modem, maka saya akan coba jelaskan disini, ada beberapa hal yg perlu diperhatikan saat kita melakukan upgrade firmware agar nanti modem tidak mengalami masalah dikemudian hari. selain itu, upgrade firmware juga harus berhati-hati, karena jika kita gagal, maka modem tersebut bisa mengalami kerusakan parah yaitu, tidak terdeteksi oleh komputer dan laptop, serta mati total. alasan kita upgrade modem adalah untuk memperbaiki bug dan meningkatkan performa modem. namun ada juga untuk meningkatkan kecepatan modem yg bisa saja berakibat fatal. kalau begitu, mari kita mulai saja penjelasannya ok.
1. Upgrade firmware modem hanya dilakukan jika modem mengalami masalah.
jika modem mengalami masalah seperti saat internet dijalankan, modem terputus sendiri, kadang tidak terdeteksi, no signal, no service, out of service dan sebagainya. barulah kita upgrade firmware, namun sebelum melakukan upgrade firmware kita pastikan terlebih dahulu bahwa provider isp internet kita baik dan sim card ada serta versi dashboard yg ada (akan saya jelaskan pada point nomor 4). hal ini berlaku untuk masalah no signal, no service dan modem terputus sendiri. untuk modem yg kadang tidak terdeteksi, pastikan bahwa sambungan antara komputer dan modem baik. gunakan kabel yg lain untuk memastikan bahwa sambungan kabel baik. serta cek juga ;ampu led modem apakah berfungsi normal atau tidak. setelah dipastikan dan led modem tidak normal, maka kita coba upgrade firmware modem tersebut.
2.Versi Firmware modem Sangat Berpengaruh.
sebelum kita melakukan upgrade firmware, ada baiknya kita backup dulu data firmware lama. catat seluruh informasi dari nomor IMEI, hardware version, software version, versi firmware, serta informasi lainnya. hal ini diperlukan jika nanti kita mengalami masalah saat upgrade firmware modem. dan pastikan juga versi yg dimiliki tidak jauh dari firmware lama kita. sebagai pengalaman, sebagai contoh saya memiliki firmware version 11.117.09.00, saya downgrade firmware tersebut ke 11.116.05.00, pasti kalian akan bertanya-tanya kenapa saya malah melakukan downgrade firmware. akan saya jelaskan setelah ini. kesimpulannya, pastikan versi firmware kalian cocok dengan modem yg kalian miliki. karena jika tidak, beberapa masalah akan ditemukan pada modem kalian, yaitu tidak terdeteksi (sering terputus sendiri), no signal, speed lancar kadang macet (tidak stabil), mati total, dan yg paling parah, kerusakan komponen.
3. Cek suhu temperatur modem setelah upgrade firmware.
jika kalian sudah upgrade firmware modem dan menyalakan koneksi internet kalian, cek temperatur suhu modem kalian, jika terlalu panas maka saya sarankan untuk downgrade firmware atau gunakan pendingin (cooler) untuk menstabilkan suhu panas pada modem. inilah alasan saya kenapa saya downgrade firmware modem. jika modem terlalu panas, maka hasilnya seluruh komponen pada modem akan rusak atau terbakar. mungkin saja firmware modem kalian tidak pas atau bisa dibilang terlalu memaksa komponen modem untuk bekerja keras. hal ini juga bisa menjadikan umur komponen modem jadi pendek. ada juga keadaan modem terlihat seperti normal namun saya yakin komponen seperti penerima signal atau data rusak, sehingga speed yg semula sangat cepat, jadi menurun hingga beberapa kbps (Pengalaman modem saya rusak komponen). ada juga masalah pada listrik di dalam modem jadi tidak stabil.
4.Setelah upgrade firmware, kadang dashboard bermasalah.
untuk masalah ini sebenarnya sangat jarang terjadi, setelah kita mengupgrade firmware modem kita, maka signal pada dashboard lama hilang atau modem malah tidak terdeteksi, jadi untuk masalah tersebut, kita harus melakukan upgrade dashboard modem. jika saya jelaskan, dashboard adalah aplikasi standar bawaan modem seperti mobile connect, mobile partner, dan sebagainya. namun secara permanen di simpan di dalam memori modem. nah ada 2 cara yg bisa kita lakukan jika ingin mengubah aplikasi modem standar, yg pertama adalah memasang langsung aplikasi dari luar atau memasang dari dalam modem (dashboard upgrade). ada pula jika kita upgrade firmware, otomatis dashboard juga ikut di update (untuk beberapa tipe modem tertentu). namun ada juga dashboard tetap yg lama. oleh karena itu, jika kita mengalami masalah seperti yg sudah saya jelaskan sebelumnya, maka cobalah upgrade dashboard modem tersebut atau pasang terpisah (external). jika kita sayang dengan aplikasi standar bawaan modem kita, maka saran saya pasang external tanpa harus mengubah apa yg ada di dalam modem. beda dengan upgrade dashboard, data yg ada di dalam modem akan berubah sesuai versi dashboard yg kita update.
5. Untuk beberapa tipe firmware, biasanya hanya support 1 sim card
ada beberapa firmware dari provider tertentu yg menyediakan firmware bawaan dari pabrik sendiri, hasilnya, setelah upgrade firmware dilakukan, maka modem pun tidak support lg dengan sim card yg selama ini kita gunakan melainkan hanya support sim card bawaan dari provider tertentu. dan sebenarnya itu adalah kesalahan kita sendiri, memang pada dasarnya, provider menyediakan firmware khusus untuk modem yg dibeli dari vendor tersebut atau bisa dibilang hanya untuk modem yg telah mereka sediakan (logo tertentu). jadi wajar jika modem yg mereka sediakan tersebut khusus untuk 1 merk tertentu saja dan tidak boleh di gunakan untuk merk lain. begitulah.
itulah 5 hal yg harus kita perhatikan sebelum melakukan update atau upgrade modem. karena jika kita salah (gagal upgrade), maka akan mengakibatkan modem rusak fatal. dan mungkin saja ada beberapa hal lagi yg lupa untuk saya katakan. dan apa yg saya jelaskan disini adalah hasil pengalaman saya sendiri (uyasur), saya memiliki modem Huawei Vodafone E220, semula normal, hingga pada akhirnya saya putuskan untuk upgrade firmware . untuk awal, modem baik2 saja. namun pada speed tidak seperti biasanya, kadang cepat, kadang lambat. saya juga tidak sadar dengan suhu panas modem yg berlebih. kemudian saya downgrade lagi firmwarenya, speed modem stabil kembali, dan saya cek suhu panas pada modem normal kembali. lalu karena masih penasaran, saya upgrade lagi. sebenarnya saya sedikit curiga karena panas modem tersebut tidak wajar. saya cek dengan tangan, suhu panas modem sangat2 tinggi. waktu itu modem masih normal, hingga akhirnya terjadilah speed yg tiba2 turun. setelah itu, saya coba downgrade firmware modem, saya cek lagi suhunya, kembali normal. saya menghirup udara seperti terbakar hangus pada modem.
nah disitulah saya sadar bahwa komponen modem telah rusak. tapi saya tidak menyangka, modem Huawei Vodafone E220 saya ini masih bisa bertahan. jujur saja selama 7 tahun menggunakan modem tersebut tidak mengalami masalah apapun hingga tiba waktu dimana saya melakukan upgrade firmware. tapi saat menulis posting ini, saya masih menggunakan modem rusak tersebut. walaupun sedikit lambat dan suka membuat browser jadi hang sendiri, masih bisa digunakan (harus menunggu sedikit lama untuk tampil). berarti ketahanannya adalah, signal masih full, led modem normal, WCDMA Edge masih berfungsi normal dan koneksi masih bisa dilakukan walaupun kecepatannya tidak seperti dulu. jadi saya rasa yg rusak adalah komponen penerima data. dan saya sendiri juga tidak tahu dimana letak komponen tersebut, status terlihat pada mobile connect yg menunjukkan upload normal dan DL saya tidak stabil. ping menunjukkan kecepatan saya lambat. dulu biasanya sekitar 100 - 200ms, sekarang 1000 - 3000ms. kadang ada normal sedikit. website lambat loading.
begitulah pengalaman saya dan mungkin ada yg lupa saya ceritakan. semoga saja modem kalian tidak mengalami masalah yg sama dengan saya. dan saran saya agar modem tahan lama. pilihlah modem yg sudah dikenal merknya, untuk harga boleh murah tapi kualitas terbukti bagus.
sebagai tambahan pengalaman, saya juga pernah beli modem yg merknya tidak begitu dikenal karena melihat harga yg sangat murah dan support wifi serta speed 42 mbps. hasilnya belum 1 minggu sudah rusak (mati total). logo boleh apa saja, merk dan type yg penting. demikian posting saya tentang upgrade firmware serta beberapa penjelasan yg saya harap membantu di kemudian hari. sampai bertemu lagi pada posting yg selanjutnya.
1. Upgrade firmware modem hanya dilakukan jika modem mengalami masalah.
jika modem mengalami masalah seperti saat internet dijalankan, modem terputus sendiri, kadang tidak terdeteksi, no signal, no service, out of service dan sebagainya. barulah kita upgrade firmware, namun sebelum melakukan upgrade firmware kita pastikan terlebih dahulu bahwa provider isp internet kita baik dan sim card ada serta versi dashboard yg ada (akan saya jelaskan pada point nomor 4). hal ini berlaku untuk masalah no signal, no service dan modem terputus sendiri. untuk modem yg kadang tidak terdeteksi, pastikan bahwa sambungan antara komputer dan modem baik. gunakan kabel yg lain untuk memastikan bahwa sambungan kabel baik. serta cek juga ;ampu led modem apakah berfungsi normal atau tidak. setelah dipastikan dan led modem tidak normal, maka kita coba upgrade firmware modem tersebut.
2.Versi Firmware modem Sangat Berpengaruh.
sebelum kita melakukan upgrade firmware, ada baiknya kita backup dulu data firmware lama. catat seluruh informasi dari nomor IMEI, hardware version, software version, versi firmware, serta informasi lainnya. hal ini diperlukan jika nanti kita mengalami masalah saat upgrade firmware modem. dan pastikan juga versi yg dimiliki tidak jauh dari firmware lama kita. sebagai pengalaman, sebagai contoh saya memiliki firmware version 11.117.09.00, saya downgrade firmware tersebut ke 11.116.05.00, pasti kalian akan bertanya-tanya kenapa saya malah melakukan downgrade firmware. akan saya jelaskan setelah ini. kesimpulannya, pastikan versi firmware kalian cocok dengan modem yg kalian miliki. karena jika tidak, beberapa masalah akan ditemukan pada modem kalian, yaitu tidak terdeteksi (sering terputus sendiri), no signal, speed lancar kadang macet (tidak stabil), mati total, dan yg paling parah, kerusakan komponen.
3. Cek suhu temperatur modem setelah upgrade firmware.
jika kalian sudah upgrade firmware modem dan menyalakan koneksi internet kalian, cek temperatur suhu modem kalian, jika terlalu panas maka saya sarankan untuk downgrade firmware atau gunakan pendingin (cooler) untuk menstabilkan suhu panas pada modem. inilah alasan saya kenapa saya downgrade firmware modem. jika modem terlalu panas, maka hasilnya seluruh komponen pada modem akan rusak atau terbakar. mungkin saja firmware modem kalian tidak pas atau bisa dibilang terlalu memaksa komponen modem untuk bekerja keras. hal ini juga bisa menjadikan umur komponen modem jadi pendek. ada juga keadaan modem terlihat seperti normal namun saya yakin komponen seperti penerima signal atau data rusak, sehingga speed yg semula sangat cepat, jadi menurun hingga beberapa kbps (Pengalaman modem saya rusak komponen). ada juga masalah pada listrik di dalam modem jadi tidak stabil.
4.Setelah upgrade firmware, kadang dashboard bermasalah.
untuk masalah ini sebenarnya sangat jarang terjadi, setelah kita mengupgrade firmware modem kita, maka signal pada dashboard lama hilang atau modem malah tidak terdeteksi, jadi untuk masalah tersebut, kita harus melakukan upgrade dashboard modem. jika saya jelaskan, dashboard adalah aplikasi standar bawaan modem seperti mobile connect, mobile partner, dan sebagainya. namun secara permanen di simpan di dalam memori modem. nah ada 2 cara yg bisa kita lakukan jika ingin mengubah aplikasi modem standar, yg pertama adalah memasang langsung aplikasi dari luar atau memasang dari dalam modem (dashboard upgrade). ada pula jika kita upgrade firmware, otomatis dashboard juga ikut di update (untuk beberapa tipe modem tertentu). namun ada juga dashboard tetap yg lama. oleh karena itu, jika kita mengalami masalah seperti yg sudah saya jelaskan sebelumnya, maka cobalah upgrade dashboard modem tersebut atau pasang terpisah (external). jika kita sayang dengan aplikasi standar bawaan modem kita, maka saran saya pasang external tanpa harus mengubah apa yg ada di dalam modem. beda dengan upgrade dashboard, data yg ada di dalam modem akan berubah sesuai versi dashboard yg kita update.
5. Untuk beberapa tipe firmware, biasanya hanya support 1 sim card
ada beberapa firmware dari provider tertentu yg menyediakan firmware bawaan dari pabrik sendiri, hasilnya, setelah upgrade firmware dilakukan, maka modem pun tidak support lg dengan sim card yg selama ini kita gunakan melainkan hanya support sim card bawaan dari provider tertentu. dan sebenarnya itu adalah kesalahan kita sendiri, memang pada dasarnya, provider menyediakan firmware khusus untuk modem yg dibeli dari vendor tersebut atau bisa dibilang hanya untuk modem yg telah mereka sediakan (logo tertentu). jadi wajar jika modem yg mereka sediakan tersebut khusus untuk 1 merk tertentu saja dan tidak boleh di gunakan untuk merk lain. begitulah.
itulah 5 hal yg harus kita perhatikan sebelum melakukan update atau upgrade modem. karena jika kita salah (gagal upgrade), maka akan mengakibatkan modem rusak fatal. dan mungkin saja ada beberapa hal lagi yg lupa untuk saya katakan. dan apa yg saya jelaskan disini adalah hasil pengalaman saya sendiri (uyasur), saya memiliki modem Huawei Vodafone E220, semula normal, hingga pada akhirnya saya putuskan untuk upgrade firmware . untuk awal, modem baik2 saja. namun pada speed tidak seperti biasanya, kadang cepat, kadang lambat. saya juga tidak sadar dengan suhu panas modem yg berlebih. kemudian saya downgrade lagi firmwarenya, speed modem stabil kembali, dan saya cek suhu panas pada modem normal kembali. lalu karena masih penasaran, saya upgrade lagi. sebenarnya saya sedikit curiga karena panas modem tersebut tidak wajar. saya cek dengan tangan, suhu panas modem sangat2 tinggi. waktu itu modem masih normal, hingga akhirnya terjadilah speed yg tiba2 turun. setelah itu, saya coba downgrade firmware modem, saya cek lagi suhunya, kembali normal. saya menghirup udara seperti terbakar hangus pada modem.
nah disitulah saya sadar bahwa komponen modem telah rusak. tapi saya tidak menyangka, modem Huawei Vodafone E220 saya ini masih bisa bertahan. jujur saja selama 7 tahun menggunakan modem tersebut tidak mengalami masalah apapun hingga tiba waktu dimana saya melakukan upgrade firmware. tapi saat menulis posting ini, saya masih menggunakan modem rusak tersebut. walaupun sedikit lambat dan suka membuat browser jadi hang sendiri, masih bisa digunakan (harus menunggu sedikit lama untuk tampil). berarti ketahanannya adalah, signal masih full, led modem normal, WCDMA Edge masih berfungsi normal dan koneksi masih bisa dilakukan walaupun kecepatannya tidak seperti dulu. jadi saya rasa yg rusak adalah komponen penerima data. dan saya sendiri juga tidak tahu dimana letak komponen tersebut, status terlihat pada mobile connect yg menunjukkan upload normal dan DL saya tidak stabil. ping menunjukkan kecepatan saya lambat. dulu biasanya sekitar 100 - 200ms, sekarang 1000 - 3000ms. kadang ada normal sedikit. website lambat loading.
begitulah pengalaman saya dan mungkin ada yg lupa saya ceritakan. semoga saja modem kalian tidak mengalami masalah yg sama dengan saya. dan saran saya agar modem tahan lama. pilihlah modem yg sudah dikenal merknya, untuk harga boleh murah tapi kualitas terbukti bagus.
sebagai tambahan pengalaman, saya juga pernah beli modem yg merknya tidak begitu dikenal karena melihat harga yg sangat murah dan support wifi serta speed 42 mbps. hasilnya belum 1 minggu sudah rusak (mati total). logo boleh apa saja, merk dan type yg penting. demikian posting saya tentang upgrade firmware serta beberapa penjelasan yg saya harap membantu di kemudian hari. sampai bertemu lagi pada posting yg selanjutnya.
Comments
Post a Comment
Masukkan Komentar anda disini. mohon maaf, Link Aktif yang ada di dalam komentar akan terhapus secara otomatis oleh system blog ini.
komentar akan di tampilkan setelah disetujui oleh admin. terima kasih